Ads by google

Fitnah Tidak Kenal Musim

Tuesday, September 2, 2014


Fitnah Tidak Kenal Musim. Selama menjadi Kepala Desa yang belum genap 1,5 tahun ini, dua kali sudah saya diserang fitnah. Pertama, difitnah meminta jatah semen dari proyek PNPM. Kedua, sehabis lebaran kemarin, saya difitnah nilep uang zakat dari sahabat saya, Bos Sarpin,Juragan Pancanaka Girimukti Properstis.

Bahaya fitnah


Astagfirulloh. Saya sampai menangis, bercucuran air mata. Pantas kata Islam, fitnah itu lebih kejam dari pembunuhan. Fitnah itu laksana memakan bangkai saudaramu. Bayangkan punya saudara yang meninggal, kemudian mayatnya kamu makan, bayangkan. Menjijikan, bukan?

Sakit hati rasanya dituduh apa yang tidak saya lakukan. Fitnah yang pertama bisa ditangkal dan bisa jernih, tidak terbukti saya meminta jatah semen. Fitnah yang kedua pun sedang saya klarifikasi, saya telusuri orang-orang yang mulai mefitnahnya dan yang menyebarkannya.

Kronologisnya begini:

  1. Sehari menjelang lebaran, sekitar pukul 8-an ke rumah saya datang Pak Sarpin, Bos Pancanaka Girimukti. Ia sahabat saya sejak di SMPN Tambaksari. Hari itu saya hanya punya uang Rp. 1.300.000. Uang itu untuk THR para Kepala Dusun dan stap Desa Bojonggedang. Masing-masing Rp. 100.000,-
  2. Setelah ngobrol sebentar ia mengutarakan akan memberikan zakat Rp. 10.000.000,- untuk warga Desa Bojonggedang. Saya ajak beliau ke rumah Ketua MUI atau Ketua BAZ Desa Bojonggedang, tapi ia berkukuh memberikannya kepada saya. Akhirnya saya terima.
  3. Saya bertanya, harus  kepada siapa saja zakat ini diberikan? Pak Sarpin balik bertanya, biasanya zakat di Desa Bojonggedang kepada siapa diberikannya? Saya jawab, selain kepada fakir miskin, yatim piatu, juga diberikan kepada RT/RW, kader PKK, Posyandu, guru ngaji, BPD, MUI, dll. Ia berkata,"Ya, entos pasihkeun kanu biasa we, ngan abdi amanat,ieu zakat ulah disebatkeun ti abdi.." Baiklah, saya pegang amanah.
  4. Sekitar jam 9-an saya pergi ke Kantor Desa dan saya sms semua Kepala Dusun dan Stap Desa.
  5. Satu persatu Kepala Dusun datang ke Kantor Desa. Mereka saya kasih satu amplop sebagai THR dari saya. Lainnya saya kasih uang dari zakat sahabat saya yang jumlahnya berpariasi setiap dusunnya, karena perbedaan jumlah RTM, anak yatim, jompo, RT?RW, kader PKK/Pos Yandu, Linmas, dll. Saya katakan itu uang dari yang nitip zakat. Saya tidak sebutkan dari siapa karena saya pegang amanah tidak akan menyebutkan dari siapa-siapanya zakat itu berasal.
  6. Hanya satu kepala Dusun yang tidak datang karena sedang Ciamis. Untuk Kepala Dusun ini saya titipkan ke Sekdes.
  7. Ada sisa uang zakat di saya sebesar Rp. 130.000. Yang Rp. 50.000 saya masukan ke koropak/kardus yang dikelilingkan ketika sholat idul fitri di mesjid Dusun Desa. Ada sisa Rp. 80.000. Saya masukan ke koropak masjid ketika sholat jumat. Habis sudah uang zakat itu tidak tersisa
  8. Saya mempunyai catatan/rekap pembagiannya.

Pas hari lebaran saya tidak ke mana-mana. Kenapa? Karena saya tidak punya uang. Ada uang Rp. 80.000 sisa uang zakat yang dibagikan dan akan dimasukan ke koropak mesjid ketika jumaat (lihat point 7). Kalau saya nilep uang zakat itu tentu saya punya uang dan punya bekal untuk bersilaturahmi ke keluarga. 

Jadi, fitnah yang menuduh saya menyelewengkan uang zakat itu tidak berdasar. Ada para Kepala Dusun sebagai saksi. Ada catatan rekap di saya. Jadi maksud fitnah ini apa?

Jangan mimpi dengan memfitnah bisa menghancurkan orang lain. Allah Maha Tahu. Justru orang yang memfitnahlah yang akan dihancurkan oleh Allah. Siapa yang akan mampu melawan Allah. Catat itu!


Share this article on :

2 comments:

Anonymous said...

Beginners Guide To Baccarat | WORRione
I started playing Baccarat in the early 90's, and 바카라 사이트 found myself stuck at home for more than 메리트카지노 a few years after I had stopped 온카지노 playing Baccarat. My father

Anonymous said...

Online casino site, betway, deposit bonuses【Malaysia】
【 online casino site, betway, deposit bonuses,】⚡,casino site with online slots, blackjack, 카지노사이트luckclub live dealer casinos, pokie sites.

Post a Comment

 
© Copyright 2011 Catatan Kecil Ena Rusyana All Rights Reserved.
Free Templates by Cool Blogger Tutorials- Powered by Blogger.com.