Ads by google

1000 Peluru, Keluarkan Satu, Kita Masih Punya 999

Friday, January 16, 2015


Di mata orang-orang saya mungkin dinilai sebagai orang yang ceplas-ceplos, suka humor, bicara apa adanya. Tapi kalau orang menilai saya sebagai pribadi yang demikian, ya silahkan-silahkan saja, tapi itu jelas terjebak. Karena saya punya 1000 peluru, baru dikeluarkan 1, sisanya masih punya 999 peluru. Jadi kalau ada orang yang hendak menjatuhkan saya dengan satu peluru, saya punya 999 peluru untuk melawan, yang selama ini saya simpan di gudang. 

Prinsip itu juga yang saya gunakan dalam menilai orang lain. Saya bukan orang yang terburu-buru menarik kesimpulan tentang kepribadian seseorang, karena kesan pertama meskipun kadang berkesan, tapi manusia itu kompleks. Bisa berubah-ubah setiap detik, bahkan bisa berubah 180 derajat tanpa kita duga dalam hitungan detik saja. Waspadalah dengan hal itu.






Share this article on :

1 comments:

Unknown said...

Seandainya bapak punya 999 peluru tersisa dan rastio kena sasaran 75%, dan sasaranya adalah bajing maka bapak bisa mendapatkan 250 ekor bajing sebab berdasarkan pengalaman bajing itu bisa mati setalah kena 3 kali tembakan, dan berarti pula bapak akan punya pemasukan dari penjualan bajing sebesar Rp. 500.000,-, Yang lebih dahsyat dari kepemilikan 999 peluru untuk menembak bajing, secara langsung bapak telah menyelamatkan uang 168.300.000, mengapa demikian inilah jawabanya : Seekor bajing akan makan kembali kelapa baru pada hari ke 3 setelahnya, maka dalam 1 bulan bajing dapat makan 11 butir kelapa per bulan, sedangkan bajing mampu bertahan hidup selama 6 tahun setalah dewasa, artinya selama dewasa bajing bisa menghabiskan 792 butir kelapa, dan dari 999 butir peluru bisa untuk membunuh 250 ekor bajing maka kelapa yang dapat rerselamatkan sebanyak 198.000 butir, berdasarkan data Pusat Pengembangan Kelapa dan Kopra pimpinan R.W. Sarip dan Kepala Stap Golotok dan Ngagarang Ir. Darta harga satu butir kelapa di pohon dihargai Rp. 850 rupiah dengan demikian akan ada Rp.168.300.000, yang terselamatkan, dari angka sebesar hanya dari satu komoditi saja, belum termasuk pisitan, cau nangka, gedang calipornia dan lain sebagainya

Post a Comment

 
© Copyright 2011 Catatan Kecil Ena Rusyana All Rights Reserved.
Free Templates by Cool Blogger Tutorials- Powered by Blogger.com.